![]() |
Taken by : Putri / KPI 22 |
Aura memanggil langkah kaki untuk menghampiri
Kipas alami menyapu membelai tuk meniti
Kata demi kata yang terdengar dusta terkenang erat dalam benak
Menaiki suhu atas rerata kegelisahan
Antara takut kemurkaan alam sesuai ucapan bunda
juga keingintahuan hal menarik terdalam yang alam sembunyikan
meski terikan sang Raja siang tak kunjung menyusut menyinari pijakan
Membuat kibasan demi kibasan tak henti mondar mandir diantara tapakan anting dan kalung
namun sisi kesejukan alami dari kiriman-Nya menghalau keluhan mengalirnya keringat
Melupakan waktu yang semankinmenarik pergi Sang Mentari
Sekali alam berbisik, kata demi kata yang menakuti auranya
Hanya dongeng pengantar mimpi masa balita
Penulis : Karin / KPI 22
Editor : Devisi Keilmuan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon