30 Januari 2022

author photo

 Demam adalah sakit yang sering kita dengar dan selalu menyinggung suhu tubuh. Suhu tubuh dapat berbeda-beda pada setiap orang. Suhu tubuh cenderung lebih rendah di pagi hari dan akan meningkat pada siang serta sore hari. Umumnya, suhu tubuh normal berada di antara suhu 36,1 C sampai 37,2 C. Demam terjadi ketika suhu tubuh meningkat hingga mencapai 38,0 C atau lebih. Bagian di dalam otak yang disebut sebagai hipotalamus meningkatkan suhu tubuh untuk membantu melawan infeksi dan penyakit yang dialami oleh tubuh. Demam paling sering disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit. begitu kata para pakar kesehatan.

Namun, tahukah kalian bahwa dalam Islam demam adalah penyakit yang berasal dari uap api neraka jahannam? mari kita bahas…


    Dalam kitab Riyadhus Sholihin terdapat hadits yang menerangkan tentang demam, berikut artinya
"Dari Aisyah r.a (Istri Rasulullah SAW) : bersabda Rasulullah SAW : penyakit panas itu dari uap neraka jahannam, maka dinginkanlah dengan air. (H.R Bukhori Muslim)

Pict by : klikdokter.com


    Suhu panas yang sangat menyengat ternyata dari uap neraka, maka dari itu kanapa ada istilah "di kompres" (red.jawa) ternyata anjurannya adalah mendinginkan dengan air sebagaimana hadits yang di sampaikan oleh Sayyidatina Aisyah r.a tersebut.
Lalu bagaimana dengan sakit yang kita rasa? bukankah akan menjadikan kita tersiksa sebagai orang yang mengidap penyakit panas, pusing atau bahkan sakit perut?
Ada hadits pula dalam Mawaidz al-'Ushfuriyah menjelaskan tentang sakitnya seorang manusia, berikut artinya :
"Diriwayatkan dari Abi Umamah al-Bahili : Rasulullah bersabda : Jika ada, orang Iman yang sakit, maka Allah SWT memerintahkan malaikat un
tuk mencatat amal kebaikan yang selalu dikerjakan oleh orang mukmin tersebut sewaktu sehat dan lapangnya. Ada pula hadits yang mengatakan bahwa : Jika ada orang mukmin sakit, maka Allah mengutus empat malaikat kepadanya sebelum masa sakitnya datang. malaikat yang pertama diperintah untuk mengambil kekuatannya sehingga orang tersebut menjadi lemah, malaikat yang kedua diperintah untuk mengambil nikmat rasa makan dalam mulutnya, malaikat yang ketiga diperintah untuk mengambil cahaya mukanya sehingga pucat raut wajahnya dan malaikat terakhir diperintah untuk mengambil seluruh dosanya sehingga orang tersebut menjadi suci dari dosa-dosanya. Kemudian Allah memberikan kesehatan terhadap orang tersebut, dengan memerintahkan malaikat yang mengambil kekuatannya untuk dikembalikan kepadanya, malaikat yang mengambil nikmat rasa makan dalam mulutnya supaya mengembalikan nikmat tersebut, malaikat yang mengambil cahaya mukanya untuk dikembalikan kepada orang tersebut, namun Allah tidak menyuruh malaikat yang mengambil dosa untuk dikembalikan lagi padanya. Lalu empat malaikat tersebut bersujud kepada Allah dan berkata "Ya Allah, kami adalah empat malaikat yang taat atas perintah engkau, engkau memerintah kami untuk mengembalikan seluruh kenikmatan yang telah kami ambil, tapi kenapa engkau tidak memperkenankan kami untuk mengembalikan dosanya?" Allah berfirman "Tidak ada gunanya kedermawananku jika aku masih memerintahkan kamu untuk mengembalikan dosanya, sedangkan aku telah membuatnya lelah hingga jatuh sakit" Malaikat berkata "Ya Allah, lalu kemana harus saya bawa dosa-dosanya ini?" Allah berfirman "Pergilah ke laut, lalu buanglah disana, Allah membuat buaya dari dosa-dosa itu." Jika orang mukmin tersebut meninggal dunia, maka ia dalam keadaan suci tidak memiliki dosa. begitupun yang telah di sabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa "Jika panas-nya sehari, maka panas tersebut menjadi kafarat-nya dosa setahun" 

Penulis : InayAlf
Editor : Divis Keilmuan

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post